Alat transportasi menuju candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Candi Cangkuang Dan Kampung Pulo di Situ Cangkuang Garut.

Garut merupakan Sebuah kabupaten di jawa barat yang sangat sarat akan tempat wisata. Dari pertama kita menapakkan kaki di wilayah ini hingga ke Ujung pelosok yang tersembunyi. Banyak sekali destinasi wisata yang jadi primadona. Tak heran kalau kabupaten Garut ini jadi surga bagi para pecinta wisata.

Ciri khas~>

Beberapa diantara Ciri khas kota Garut yang paling menonjol adalah dodol dan domba. Namun disini banyak juga kerajinan. 

Kerajinan yang terbuat dari kulit tersebut diantaranya seperti jaket. Dompet. Sabuk. Sepatu. Tas Dan banyak lagi kerajinan lainnya. 

Bahkan ada yang mengolahnya menjadi kerupuk yang dinamai kurupuk dorokdok.. rasanya.. ajiib punya.. sobat wajib coba.

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Di artikel ku kali ini. Mimin mau share pengalaman Mimin waktu touring ke salah satu tempat wisata di Garut. 

Simak juga : Eksplorasi Soko Alas Ponggok, Misteri Surga Tersembunyi, Kesejukannya Tak Tertandingi di Klaten Jawa Tengah.

Tepatnya ke danau/situ dan candi Camgkuang, Udah pernah kah sobat menginjakan kaki ke sana? yuk sama-sama Kita bernostalgia.

Capcuss ~> 🏇

Tidak jauh dari Kadu ngora kita akan menemui daerah yang bernama Leles. 

Baca juga : Info terAnyar Fasilitas & Harga Tiket Masuk Tirta Mulya Waterboom. Kolam Renang Instagramable di Cimahi Bandung Barat.

Di alun-alun ini ada belokan ke arah kiri. Kalau untuk angkutan umum biasanya menggunakan andong atau delman.

Menyusuri kampung menggunakan delman itu punya kesan dan kenangan tersendiri ya sobat.

Baca juga : Cicalengka Dreamland. Wisata edukasi. Petualangan dan spot poto islami di Bandung Timur.

Tarif~>

Akhirnya kita pun sampai di danau situ Cangkuang. Untuk menuju ke candi Qita harus menyebrang memakai rakit.

Atau getek yang sudah mangkal dipinggiran danau. Tarifnya sekitar 5000 rupiah saja perorang. 

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Alamat~>

Danau situ Cangkuang ini beralamat di jalan darajat Leuwi Goong. kecamatan. Leles .desa. cangkuang. kabupaten. Garut. Atau kurang lebih sekitar 48 km dari kota Bandung.

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Sejarah ~>

Ditengah situ ini terdapat sebuah pemukiman atau kampung adat yang bernama kampung pulo. 

Baca juga :  "Tasikmalaya's Best-Kept Secrets: Cipatani Nature Reserve, Curug Bedeng, and Majestic Waterfalls"

Terdiri dari 6 rumah dan 1 mushala. Dan di pulau inilah candi Cangkuang itu berada. 

Dikawasan ini pun terdapat banyak makam-makam keramat. Serta ada museumnya juga.

Baca juga : Rute alternatif terdekat menuju kolam renang & Curug bidadari sentul paradise park Bogor

Menurut sejarah. Konon katanya. Nama candi Cangkuang diambil dari nama daerah setempat.

Namun ada pula yang mengatakan nama tersebut berasal dari nama tumbuhan yang berada dikawasan sekitar candi.  

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Candi ini merupakan sebuah peninggalan umat Hindu pada sekitar abad Vlll M. Lalu mengalami pemugaran pada tahun 1974-1976. 

Waktu Mimin ke sana kebetulan ada turis yang sedang berwisata. Sekalian deh qita Poto bareng buat sekedar kenang-kenangan saja.

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Bersama teman-teman Mimin melihat-lihat museumnya. Ada beberapa benda antik disana.

Ada lukisan berukuran besar. Ada naskah al-qur'an. Ada naskah khotbah idul Fitri juga.

Baca juga : Wisata Anak Imah Ulin Purwakarta, Nikmati Kesegaran Air kolam Renang Bernuansa Pesawahan.

Kita pun singgah dikampung adat pulo. Kampung yang masih memegang teguh Adat istiadat. Dan tidak terpengaruh dengan budaya luar. 

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Aturan Adat yang harus dijalankan diantaranya yaitu tidak boleh menambah bangunan pokok. Tidak boleh menambah kepala keluarga.

Baca juga : "Experience Fun and Adventure at Victory Waterpark in Sadu Soreang: A Favorite Spot for International Travelers"

Jadi kalo ada anak yang menikah harus segera keluar dari kampung. Kecuali kalo orang tuanya meninggal. 

Anak boleh kembali menggantikan posisi orang tua untuk mengisi kekosongan kepala keluarga.

Baca juga : Berendam Yuk !! diCurug Cipanas Nagrak Parongpong Cihideng Lembang 2022.

Tidak boleh beternak binatang berkaki 4. Tidak boleh datang ke makam keramat hari dan malam rabu. Dan tidak boleh menabuh gong.

Kita beristirahat sejenak sambil melaksanakan shalat di mushala kampung pulo tersebut.

 Tempat ini begitu kaya akan cerita. Pantas saja disebut sebagai cagar budaya juga.

Baca juga :  Melipir ke atas Curug batu templek dipasir impun cikadut Cimenyan Bandung.

Candi dan kampung pulo DiSitu Cangkuang Garut.

Tak terasa waktu pun sudah menjelang senja. Mimin dan rekan-rekan bersiap-siap pulang.. untuk menuju tempat touring berikutnya .

Baca juga : "Waroeng Goes Sepeda Sultan: Exquisite Culinary and Thrilling Adventures in Solokan Jeruk Majalaya"

Sekian dulu tulisan qu kali ini ya sobatku. Nanti disambung lagi dengan perjalanan touring Mimin ke tempat wisata lain yang masih disekitaran Garut ya.. 

So, pantengin terus ya, jangan sampai ketinggalan, Oce 😉

Selamat berWisata.
Wassalam🙏

See U Next time bye 😘