√ Touring ke Jatiluhur Purwakarta, Naik Rakit, Kuliner, Gacor.

Bendungan Jatiluhur Purwakarta: Panduan Wisata + Spot Mancing “Hoki”, Rute, Fasilitas, dan Tips Lengkap.

Pemandangan waduk Jatiluhur dengan perahu dan pegunungan di kejauhan
Pagi hari di Jatiluhur—air tenang, udara sejuk, siap mancing dan piknik.

Hallo Sobat Mancing Mania, Apa Kabarnya?

Ingin liburan murah meriah dengan panorama pegunungan + danau luas yang bikin tenang, sambil nyangkut ikan babon dari atas rakit? 

Waduk/Bendungan Jatiluhur di Purwakarta adalah “perpaduan santai dan strike” yang susah ditandingi!

Berikut ini Semua yang perlu kamu tahu sebelum berangkat ke waduk Jatiluhur! Komplit, dari Alamat, rute terbaik, view andalan, spot rakit “gacor”, fasilitas, aktivitas, pedagang/warung apung, hingga wisata terdekatnya.

Yuk Gassss🚢‍♀️🚢‍♂️🚢

Selamat datang di panduan paling lengkap Bendungan Jatiluhur Purwakarta. Di sini kamu akan menemukan informasi real dari alamat, rute tercepat, rekomendasi spot mancing “hoki”, hingga fasilitas dan pilihan aktivitas untuk keluarga.

Kita juga bahas soal pedagang/warung apung yang mengantar makanan dan minuman ke rakit pemancing—fenomena unik yang bikin pengalaman mancing makin mudah. 

Ikon spillway Jatiluhur dilihat dari anjungan
Ikon foto favorit—datang jelang sunset untuk langit dramatis.

Waduk terbesar di Indonesia ini punya lanskap menawan, latar pegunungan, sunrise–sunset ciamik, dan komunitas pemancing yang aktif. 

Kata Pengantar

Bendungan Jatiluhur (resmi: Bendungan Ir. H. Djuanda) dibangun sejak 1957–1965 sebagai bendungan serbaguna di Sungai Citarum. 

Kini, selain fungsi PLTA, irigasi, dan pengendalian banjir, kawasan ini berkembang jadi destinasi wisata alam, edukasi, sampai surganya para pemancing.

Daftar Isi

  • Alamat & Peta Lokasi
  • Rute Tercepat ke Jatiluhur
  • Harga Tiket Masuk & Jam Operasional
  • Panorama & Spot Foto
  • Fasilitas & Aktivitas Populer
  • Spot Mancing “Hoki” (Lengkap + Karakter)
  • Pedagang/Warung Apung & Restoran Mengapung
  • Wisata Terdekat di Sekitar Jatiluhur
  • Itinerary 1 Hari & 2 Hari
  • Tips Keamanan, Etika, & Musim
  • FAQ
  • Penutup
  • Kesimpulan

Bendungan Jatiluhur Purwakarta

• Alamat & Peta Lokasi

Alamat administratif (kantor pengelola): Jl. Rasamala Raya, Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Kontak Perum Jasa Tirta II tersedia di halaman resmi mereka. 

Koordinat & kawasan: Kecamatan Jatiluhur, ±70 km timur Jakarta; aksesnya mudah dari Tol Jakarta–Cikampek / Cipularang. 

Alamat lokasi, Waduk Jatiluhur, Kutamanah, Kec. Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia.

• Rute Tercepat ke Jatiluhur

Dari Jakarta: Tol Jakarta–Cikampek → lanjut Tol Cipularang → Exit Jatiluhur/Ciganea, ikuti Jl. Ir. H. Juanda menuju gerbang wisata Jatiluhur. Banyak penanda arah ke “Jatiluhur/Grama Tirta”. 

Dari Bandung: Tol Cipularang → Exit Ciganea → Jl. Ir. H. Juanda → kawasan Bendungan Jatiluhur.

Transport publik: kombinasi kereta/feeder ke Purwakarta lalu ojek online/taksi lokal ke gerbang.

Baca juga: 

πŸ‘‰ Nabawi Cafe Sentul, Sensasi Ngopi dipinggir Sungai

πŸ‘‰ Cara Aman Ketika Terjebak di tengah Demo

πŸ‘‰ Eksplorasi Taman Gratis di Bandung

• Harga Tiket Masuk & Jam Operasional

Tiket masuk kawasan: laporan media lokal dan ulasan pengunjung menyebut rentang Rp15.000–Rp25.000/orang (mobil biasanya ada tambahan). 

Nominal dapat berubah tergantung hari/area (Istora/Grama Tirta). Selalu cek terbaru di loket.

Ada juga sumber menyebut Rp5.000 (weekday) & Rp20.000 (weekend) untuk masuk kawasan umum—sekali lagi, tarif bisa berbeda antar-spot/gerbang.

Jam operasional: umumnya pagi–petang untuk area publik; unit wisata (water park, resort, restoran apung) punya jam sendiri.

• Panorama & Spot Foto

Waduk seluas ±83 km² dengan latar bukit/pegunungan (Gunung Parang), tepiannya hijau, dan “morning glory spillway” jadi ikon foto. Sunset dari Istora/Grama Tirta sangat populer. 

• Fasilitas & Aktivitas Populer

~ Fasilitas

Area wisata Grama Tirta/Istora: taman, anjungan, spot foto, dermaga kecil, dan akses ke perahu wisata.

Jatiluhur Valley/Resort & Water World: opsi penginapan, kolam renang/water park, restoran, dan aktivitas keluarga.

Dermaga: Serpis, Parang Gombong, dll. sebagai gerbang ke spot-spot mancing.

Restoran apung di atas Waduk Jatiluhur
Unik—harus naik perahu dulu untuk makan di tengah waduk.

~ Aktivitas

Mancing dari rakit/perahu (bisa sewa perahu antar-jemput ke spot, atau menginap di rakit). 

Harga sewa dilaporkan komunitas berkisar Rp10.000/slot rakit dan Rp25.000–Rp40.000 perahu antar-jemput (bergantung jarak/negosiasi), bahkan ada sewa perahu full day. Harga sewaktu-waktu berubah.

Naik perahu keliling waduk untuk menikmati pemandangan keramba & bukit. 

Kuliner apung: makan di Restoran Kampung Air (mengapung di atas waduk, akses perahu).

Main di water park/resort, piknik santai, atau foto-foto di sekitar spillway dan taman. 

• Spot Mancing “Hoki” 

Target ikan populer: nila, mas, patin, balidra/ampala, toman/peacock bass (komunitas casting), dll

• Dermaga & Kawasan Akses Populer.

Dermaga Serpis – banyak rakit pemancingan & akses ke berbagai spot. 

Dermaga Parang Gombong – pintu ke Pasir Kole, Madang, Karadak, dll. Artikel komunitas menjelaskan rute, parkir, hingga harga bargas/perahu PP (kisaran Rp25.000). 

Warung Jeruk/Galumpit, Kiaralawang, Cilangohar, Citerbang, Pasirlaya – deretan spot yang sering disebut oleh komunitas. 

Baca juga: 

πŸ‘‰ Destinasi Wisata Waduk Cirata, Healing, Refreshing dan Mancing

πŸ‘‰ Objek Wisata Terdekat dari Bandung

πŸ‘‰ Lembah Curugan Gunung Putri Cililin Bandung, Berenang, Mancing & Kulineran Di satu Objek Wisata

Contoh Spot “Gacor” (berdasar komunitas/ulasan)

Pasir Kole – favorit dari Parang Gombong; ada rakit pengelola lokal (Mang Nana, dsb.). Jalan darat agak ekstrem; banyak pemancing memilih perahu. 

Madang (Kampung Wisata Madang) – view masih “liar”, variasi teknik & umpan; casting juga menarik.

Kiaralawang – kerap muncul di vlog/komunitas sebagai spot potensial. 

Pasirlaya – terdapat rakit pemancingan; akses sering via Dermaga Serpis.

Galumpit/Warung Jeruk – ada beberapa rakit; karakter umpan nila dapat menyesuaikan kondisi air & arus.

Catatan: Nama rakit/dermaga dapat berubah; selalu kontak pengelola lokal sebelum berangkat.

• Perkiraan Biaya

Rakit harian: sekitar Rp10.000/slot

Perahu antar-jemput: Rp25.000–Rp40.000 tergantung jarak; sewa perahu harian (casting) bisa jauh lebih tinggi. Harga sangat dinamis & negosiasi langsung di dermaga.

• Pedagang/Warung Apung & Restoran Mengapung.

Keramba ikan dengan latar perbukitan Jatiluhur
Lanskap khas Jatiluhur: keramba, air luas, dan bukit hijau.

~ Pedagang/Warung Apung untuk Pemancing.

Berdasarkan unggahan komunitas, ada pengalaman dibawa ke rakit yang menjual nasi & ikan bakar atau rakit dengan saung yang menyediakan makan-minum; beberapa rakit bisa melayani pemancing di lokasi (pesan antar via perahu). 

Praktik ini tidak selalu tersedia di semua spot dan bergantung pengelola/nelayan lokal pada hari itu. Disarankan tetap membawa bekal & air minum pribadi.

~ Restoran Kampung Air (Mengapung di Tengah Waduk)

Pengalaman kuliner khas Jatiluhur: harus naik perahu menuju resto apung Kampung Air. 

Sensasi makan lesehan di saung mengapung dengan panorama waduk. Cocok untuk keluarga setelah sesi mancing atau keliling danau.

• Wisata Terdekat di Sekitar Jatiluhur.

Hidden Valley Hills (hotel/spot foto), Curug Tilu, Bukit Katumbiri, Taman Air Mancur Sri Baduga (alun-alun Purwakarta, pertunjukan malam tertentu), Waduk Cirata.

Jatiluhur Valley & Water World – masih satu kawasan, cocok keluarga.

Baca juga: 

πŸ‘‰ Atraksi TNI yang Spektakuler Menyambut Presiden di Lanud Suparlan

πŸ‘‰ Permainan Tradisional Anak yang harus dilestarikan

πŸ‘‰ Kampung Adat Cireundeu Budaya Unik Singkong Sebagai Makanan Pokoknya

• Itinerary 1 Hari & 2 Hari

~ Itinerary 1 Hari (Family Leisure + Kuliner)

06.00–08.00: Tiba di gerbang → foto sunrise ringan.

08.00–10.00: Keliling waduk naik perahu (tawar harga di dermaga).

10.00–12.00: Istirahat & camilan; lanjut ke Water World (anak-anak).

12.00–14.00: Restoran Kampung Air (naik perahu, pengalaman makan apung)

15.00–17.30: Foto-foto di Istora/Grama Tirta; buru sunset.

~ Itinerary 2 Hari (Mancing + Santai)

Hari 1: Tiba pagi → parkir di dermaga (Serpis/Parang Gombong) → nego perahu → check-in rakit (harian/semalam jika tersedia) → mancing sampai sore → malam istirahat. 

Hari 2: Early morning fishing → kembali dermaga → brunch di resto/warung apung → pulang; opsional singgah Sri Baduga atau Hidden Valley Hills.

• Tips Keamanan, Etika, & Musim.

Ikon spillway Jatiluhur dilihat dari anjungan

Ikon foto favorit—datang jelang sunset untuk langit dramatis.

~ Keamanan

Gunakan pelampung saat naik perahu/rakit & awasi anak-anak.

Simpan barang berharga waterproof; cuaca dan permukaan rakit dapat licin.

Kondisi kesehatan harus fit—terdapat kasus darurat medis pada pemancing di rakit; utamakan keselamatan. 

~ Etika & Lingkungan.

Ikan hasil mancing: patuhi aturan lokal; jaga kebersihan rakit/dermaga.

Hormati nelayan keramba dan pengelola rakit; bayar retribusi dengan wajar.

Bawa kembali sampah (plastik/umpan) ke darat.

~ Musim & Waktu Terbaik

Pagi/sore lebih sejuk & angin lebih bersahabat; water level bisa memengaruhi jenis umpan/teknik. 

Komunitas sering berbagi update spot—cek grup/kanal terkini sebelum berangkat. 

Baca juga:

πŸ‘‰ Rahasia Rumah Sejuk Alami Tanpa Ac

πŸ‘‰ Manfaat Berkebun di Rumah, Sehat, Tenang dan Mandiri

πŸ‘‰ Ide dekorasi Agustusan dari barang bekas

• FAQ 

1) Apakah Jatiluhur itu bendungan atau waduk?

Keduanya: Bendungan (Ir. H. Djuanda) membendung Sungai Citarum dan membentuk Waduk Jatiluhur, waduk terbesar di Indonesia, dikelola untuk PLTA, irigasi, pasokan air baku, dan wisata.

2) Ada pedagang yang mengantar makanan ke rakit?

Di beberapa spot ada rakit/warung apung yang menyediakan makanan/minuman dan melayani pemancing (pesan antar via perahu). Namun ini tidak seragam di semua titik—siapkan bekal.

3) Berapa tarif rakit/perahu?

Komunitas menyebut rakit mulai belasan ribu/slot & perahu antar-jemput puluhan ribu (tergantung jarak/negosiasi). Tarif bisa berubah; selalu tanya di dermaga.

4) Spot mancing paling “hoki”?

Relatif. Banyak yang merekomendasikan Pasir Kole, Madang, Kiaralawang, Galumpit/Warung Jeruk, Cilangohar, Pasirlaya—tiap spot punya karakter arus, kedalaman, dan umpan andalannya. 

5) Apakah cocok untuk keluarga non-pemancing?

Sangat. Ada perahu wisata, spot foto, taman, water park, dan restoran mengapung. 

Rakit pemancingan mengapung di Waduk Jatiluhur
Banyak spot rakit; nego harga di dermaga Serpis/Parang Gombong.

• Penutup

Bendungan Jatiluhur bukan hanya tempat membidik strike ikan, tapi juga wadah healing alami: air tenang, bukit biru, dan kuliner unik di atas air. 

Dengan perencanaan rute, cek tarif terbaru, dan memilih spot yang pas, satu perjalanan bisa memuaskan seluruh keluarga.

• Kesimpulan

Kuat di view & aktivitas (mancing, perahu keliling, kuliner apung).

Spot mancing beragam (Serpis, Parang Gombong → Pasir Kole; Madang; Kiaralawang; Galumpit; Pasirlaya, dlsb.).

Fasilitas tumbuh (resort, water world, taman & anjungan).

Pengalaman khas: restoran/warung apung & komunitas pemancing yang hidup.

Semua menjadikan Waduk Jatiluhur Purwakarta destinasi lengkap untuk liburan singkat, konten foto, sekaligus “uji nyali” joran.

Baca juga:

πŸ‘‰ Aneka Lomba Agustusan yang seru lucu dan ngakak

πŸ‘‰ Stress berat? Ini cara paling efektif mengatasinya

πŸ‘‰ Rahasia Orang Sukses Bangun jam 5 pagi

Salam Penutup

Semoga panduan ini membantu kamu merencanakan liburan seru + produktif di Bendungan Jatiluhur. Semoga view-nya bikin adem dan jorannya melengkung! 🎣

Selamat Memancing Dan Berwisata. 

See You Next Time Bye πŸ₯°

Postingan populer dari blog ini

Citra Raya World Of Wonder Theme Park & Water Park. Petualangan Seru Sambut Liburan Tahun Baru 2023 di Tangerang Banten.

Info terAnyar Fasilitas & Harga Tiket Masuk Tirta Mulya Waterboom. Kolam Renang Instagramable di Cimahi Bandung Barat.